Rabu, 16 September 2009

osteoporosis

OSTEOPOROSIS
penurunan densitas massa tulang yang disebabkan peningkatan resorbsi tulang yang melebihi pembentukan tulang
Jenis-jenis osteoporosis:
1. osteoporosis primer
a. tipe I à timbul pada wanita pasca menopause
b. tipe II à orang usia lanjut pria maupun wanita
2. osteoporosis sekunder
Akibat obat-obatan yang toksik bagi tulang oleh penyakit-penyakit tulang (meloma, hiperparatioidisme)
3. osteoporosis idiopatik
a. tidak diketahui penyebabnya
b. pada anak-anak dan remaja
c. wanita pra menopause
d. pria usia pertengahan
Faktor penyebab osteoporosis:
a. usia tua
b. kurangnya sekresi estrogen pada masa pascamenopause
c. dari faktor keturunan
d. BMI rendah
e. gaya hidup (merokok, kopi, kurang aktivitas tubuh)
f. jenis kelamin (wanita lebih sering)





FRAKTUR
Fraktur adalah patah tulang, biasanya disebabkan oleh trauma/tenaga fisik.
a. Fraktur transversal
b. Fraktur oblik
c. Fraktur spiral
d. Fraktur segmental
e. Fraktur kominuta
f. Fraktur kompresi : dua tulang menumbuk (akibat tubrukan) tulang ketiga yang berada di antaranya, seperti satu vertebra dengan dua vertebra lainnya.
g. Fraktur patologik
h. Fraktur beban (kelelahan) lainnya
i. Fraktur greenstick
j. Fraktur avulasi
k. Fraktur sendi
4. Pengobatan
1. mengonsumsi kalsium dan vitamin D dalam jumlah yang cukup. Bifosfonat juga digunakan untuk mengobati osteoporosis.
2. perempuan paskamenopause yang menderita osteoporosis juga bisa mendapatkan esterogen atau alendronat, yang dapat memperlambat atau menghentikan penyakitnya.
3. Kalsitonin dianjurkan untuk diberikan kepada orang yang menderita patah tulang belakang disertai nyeri.
4. Bifosfonat juga digunakan untuk mengobati osteoporosis.(IPDL 1269)
5. Terapi hormon estrogen untuk wanita pasca menopause.
5. Pencegahan
 menerapkan pola hidup sehat
 mengkonsumsi kalsium dalam jumlah yang cukup sangat efektif
 olah raga yang cukup
 peningkatan konsumsi vitamin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar